Thursday, November 9, 2017

Kisah 'Ajaib Sungai Nil

Kisah 'Ajaib Sungai Nil



Zaman dahulu, salah seorang cucu Nabi Ishaq bin Ibrahim Al Kholil -alaihimus salaam- yg bernama Jayid ketika memasuki negara Mesir dan melihat keajaiban sungai Nil, berjanji kepada dirinya sendiri tidak akan berpisah dengan tepian sungai Nil dan akan menyusurinya hingga ke hulu sungai Nil atau hingga ia meninggal dunia.
Kemudian ia berjalan di tepian sungai Nil selama 30 tahun melewati pemukiman dan tempat ramai, 30 tahun berikutnya ia melewati tempat kosong dan belantara hingga ia sampai ke lautan yg berwarna hijau.
Di sana ia melihat sungai Nil membelah lautan tsb.

Kemudian dia naik kendaraan yg telah Allah tundukkan kepadanya melintasi lautan itu dalam jangka waku yg lama, hingga ia sampai pada bumi dari besi, gunung2nya berupa besi pohon2nya juga besi. kemudian sampai pada bumi dari tembaga, gunung2nya berupa tembaga, pohon2nya juga tembaga. kemudian sampai pada bumi dari perak, gunung2nya berupa perak, pohon2nya juga perak. kemudian sampai pada bumi emas, gunung2nya berupa emas, pohon2nya juga emas.
kemudian penrjalannya sampai pada suatu tembok pembatas yg sangat tinggi terbuat dari emas, di dalamnya terdapat kubbah tinggi yg terbuat dari emas dan kubbah itu mempunyai empat pintu.
Air turun dari tembok pembatas itu dan menetap di dalam kubbah kemudian keluar dari empat pintunya.
air yg keluar dari ketiga pintu masuk kedalam tanah sedangkan air yg ke empat tetap mengalir di atas tanah, itulah sungai Nil. sedangkan yg tiga adalah sungai Saihun, Jaihun dan Furot.

 Disana, Jayid di temui seorang malaikat yg berkata :
" Assalaamu 'alaika wahai Jayid, ini adalah syurga., sebentar lagi kau akan di beri rizki dari syurga maka jangan kau pilih sesuatu yg lain dari dunia."
Tiba2 datang  setangkai buah anggur yg mempunyai 3 warna berbeda, berwarna seperti mutiara, berwarna seperti permata berwarna hijau dan berwarna seperti yaqut berwarna merah.
Malaikat berkata : "wahai Jayid, ini sebagian dari buah syurga. "
Jayid lalu mengambilnya dan iapun kembali.

Ditengan perjalanan ia betemu dengan orang yg sudah tua berada di bawah pohon apel.
orang tua itu mengajak ngobrol Jayid dan membuatnya nyaman, ia berkata :
" Wahai Jayid, apa kau tidak mau makan buah apel ini ?"
Jayid berkata : "tidak, aku sudah punya makanan dari syurga dan aku tidak butuh buah apelmu ."
orang tua berkata : "engaku benar, Jayid. sungguh, aku tahu bahwa makananmu dari syurga, aku juga tahu siapa yg memberimu makanan, dia adalah saudaraku dan apel ini juga dari syurga."
Orang tua itu terus merayu Jayid hingga Jayid mau memakan buah apelnya.

Ketika Jayid menggigit apel, malaikat melihatnya sedangkan yg di gigit oleh Jayid adalah jarinya sendiri.
Malaikat berkata kepada Jayid : "apa kau tahu siapa orang tua ini ?"
" aku tidak tahu." jawab Jayid.
Malaikat : " demi Allah, dia adalah yg mengeluarkan moyangmu, Adam dari syurga.  jikalau kau merasa cukup dengan setangkai anggur yg ada bersamamu, tentunya semua penduduk dunia bisa ikut memakannya selama dunia masih ada dan anggur tsb tdk akan pernah habis.
dan sekarang ia menjadi bebanmu sampai kembali ke tempatmu."

Lalu Jayid menagis dan menyesal, ia berjalan pulang hingga masuk negara Mesir dan menceritakan kepada orang2 tentang keajaiban2 yg ia lihat di dalam perjalannya.

Wallohu a'lam.

 ~Khoridatul 'Ajaib Wa Faridatul Ghoroib~

@islamuna.info googlenya aswaja

No comments:

Post a Comment

SHOLAWAT ADALAH JALAN PINTAS MENUJU MAKRIFATULLAH ...

 SHOLAWAT ADALAH JALAN PINTAS MENUJU MAKRIFATULLAH ... Singkatnya gini: JALAN MENUJU ALLAH سبحا نه و تعالى ADALAH NABI MUHAMMAD ﷺ. DAN JALAN...