Friday, September 11, 2020

PAHALA SHOLAWAT LEBIH BANYAK DARI PAHALA MEMBACA AL-QUR'AN

 PAHALA SHOLAWAT LEBIH BANYAK DARI PAHALA MEMBACA AL-QUR'AN


Syakh Hisyam Kabbani ; Mana yang lebih baik?


Beberapa orang atau cendikiawan ini meletakkan tanda tanya pada mana yang lebih baik-membaca al-Qur'an atau bershalawat atas Nabi (saw)? 


Saya tidak ingin jawaban yang tidak skolastik, jawabannya harus skolastik, itu lebih baik--membaca al-Qur'an atau bershalawat atas Nabi (saw)? 


Buktinya, apa buktimu? (seorang murid: jika kita bershalawat, Allah akan bershalawat untuk kita). MasyaAllah. (10 kali). Lalu bagaimana dengan al-Qur'an? Bila kalian membaca al-Qur'an, untuk setiap huruf kalian akan mendapat satu hasanaat hingga 10 dan dapat meningkat hingga 700. Alif Laam Miim itu bukan satu huruf, melainkan tiga huruf; kalian mengucapkan, “Alif,” itu adalah satu huruf, "Laam" adalah satu huruf, dan "Miim" adalah satu huruf. 


Jadi sekarang kita ucapkan, "Alif. Laam. Miim,” kita mendapat tiga hasanaat, dikalikan 10 menjadi 300, atau jika dikalikan 700 menjadi 2.100 hasanaat yang kalian dapatkan. Jika kalian membaca satu shalawat untuk Nabi (saw), Allah akan memberi kalian sepuluh shalawat. 


Ketika Allah mengatakan bahwa Aku akan bershalawat 10 kali, maka tidak ada lagi perbandingan antara kita membaca al-Qur'an suci dan memperoleh pahala dengan sepuluh shalawat yang Allah (swt) kirimkan pada kalian. Itu pasti sangat dahsyat sehingga tidak ada timbangan yang dapat mengukurnya!


Jadi ya, tentu saja para ulama dan awliyaullah mengatakan pada pengikut mereka agar bershalawat pada Nabi (saw) di mana pun mereka berada. Tetapi itu tidak berarti kalian tidak membaca al-Qur'an, itu untuk menunjukkan betapa pentingnya bershalawat pada Nabi (saw), Allah mencintainya.


ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠﻰَ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪِ، ﺍﻟْﻔَﺎﺗِﺢِ ﻟِﻤَﺎ ﺃُﻏْﻠِﻖَ ﻭَﺍﻟْﺨَﺎﺗِﻢِ ﻟِﻤَﺎ ﺳَﺒَﻖَ، ﻧَﺎﺻِﺮِ ﺍﻟْﺤَﻖِّ ﺑِﺎﻟْﺤَﻖِّ، ﻭَﺍﻟْﻬَﺎﺩِﻱ ﺇِﻟَﻰ ﺻِﺮَﺍﻃِﻚَ ﺍﻟْﻤُﺴْﺘَﻘِﻴْﻢِ ﻭَﻋَﻠﻰَ ﺁﻟِﻪِ ﺣَﻖَّ ﻗَﺪْﺭِﻩِ ﻭَﻣِﻘْﺪَﺍﺭِﻩِ ﺍﻟﻌَﻈِﻴْﻢِ


Allahumma Sholli ‘alaa Sayyidinaa Muhammad

Al Faatihi Limaa Ughliq

Wal Khootimi Lima Sabaq

Naashiril Haqqi bil Haqqi

Wal Haadii ilaa Shirothikal Mustaqiim

Wa ‘alaa Aalihi Haqqo Qodrihi wa Miqdaarihil ‘Adziim

Monday, September 7, 2020

Keutamaan Memberi Nama MUHAMMAD


BERUNTUNGLAH BAGI SESEORANG YANG PUNYA NAMA YANG ADA MUHAMMADNYA

Diriwayatkan dari Anas bin Malik -rodliyallohu anhu- bahwa Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
"Ada dua orang hamba bersimpuh di hadapan Allah azza wajalla. keduanya diperintahkan untuk masuk kedalam syurga.

Mereka bertanya :
'Yaa Tuhan kami, apa yg membuat kami berhak masuk syurga, padahal kami tidak pernah melakukan amalan kebaikan yg layak mendapatkan balasan syurga ?'
Allah menjawab : 'Wahai hamba-Ku, masuklah kalian berdua ke syurga, karena Aku bersumpah untuk tidak menyiksa siapapun yg memiliki nama Ahmad atau Muhammad."

Dalam hadits lain Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda (hadits qudsi) :
" Allah berfirman : 'Demi keagungan dan kemuliaan-Ku, Aku tidak akan mengadzab orang yg memiliki namamu kelak di neraka."

Dalam riwayat lain : "pada ahri kiamat kelak, akan ada suara yg memanggil : 'berdirilah siapa saja yg memiliki nama Muhammad, lalu masuklah kesyurga demi kemuliaan nama tersebut."

Dalam redaksi lain :"kelak dia ahri kiamat ada suara yg memanggil :'wahai Muhammad'
semua yg mempunyai nama Muhammad mengangkat kepalanya, lalu Allah berfirman :
'saksikanlah Aku, Aku akan mengampuni dosa orang-orang yg bernama Muhammad."

Diriwayatkan dari Abu Umamah -rodliyallohu anhu- ia berkata : "Barang siapa yg melahirkan anak, lalu di beri nama Muhammad untuk meraih berkah, maka ia dan anaknya akan msuk syurga."

Syeh Ahmad Al Qostholani -rohimahulloh- berkata :
" kami meriwayatkan dari Ali Bin Abu Thalib -karromallohu wajhah- beliau berkata :
" meja makan manapun yg dihadiri oleh orang yg bernama Ahmad atau Muhammad, maka Allah akan mensucikan rumah itu dua kali sehari."

Dalam kitab Al Madkhol, Ibnu Hajj meriwayatkan dari Hasan Al Bashri, ia berkata :
"pada suatu saat akan ada seorang hamba bernama Ahmad atau Muhammad,

lalu Allah berkata kepadanya :
' wahai hamba-Ku, apakah engkau tidak merasa malu melakukan kemaksiayatan padahal namamu sama dengan nama kekasih-Ku, Muhammd shollallohu alaihi wasallam ?'
Hamba itu menundukkan kepalanya karena merasa malu kpd Allah, ia berkata : "Yaa Allah, aku telah banyak melakukan dosa."
Allah menjawab : " wahai Jibril, pegang kedua tangan hamba-Ku ini, dan masukkan dia ke syurga. Aku malu jika harus menyiksa seorang hamba yg namanya sama dengan kekasih-Ku, Muhammad."

Dari Ali bin Musa Ar ridlo, dari ayahnya, dari kakeknya, ia berkata, rasulullloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
"Apabila kalian mendengar nama Muhammad di sebut, maka agungkanlah ia, hormati, muliakan, jangan merendahkannya, jangan menganiyayanya dan jangan membantah perkatannya."
Hal ini sebagai bentuk menghormati Nabi Muhammad shollallohu alaihi wasallam.

Diriwayatkan dan Wasilah bin Al Asqo' -rodliyallohu anhu- ia berkata, Rasululloh shollallohu alaihi wasllam bersabda :
" barang siapa yg melahirkan tiga anak, dan tidak ada seorangpun dari ketiganya yg diberi nama Muhammad, maka orang tuanya sungguh bodoh."

Dalam hadits lain, Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda (hadits qudsi):
" Allah berfirman : 'Aku tidak akan menyiksa dengan api neraka orang2 yg memiliki nama sepertimu."

Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib -rodliyallohu anhu- ia berkata :
" jika ada sebuah pertemuan musyawarah, dan diantara mereka ada yg bernama Muhammad, namun tidak diizinkan ikut serta, maka mereka semua tidak mendapatkan berkah."
Dari Abu Hurairoh -rodliyallohu anhu- Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
" kemiskinan tidak akan masuk kedalam rumah yg terdapat namaku."

Syeh Mustofa Al Bakri -rohimahulloh- berkata :
"salah satu faedah nama yg mulia ini (Muhmmad) adalah, barang siapa membacanya 22 kali setiap malam, maka ia akan berpeluang besar melihat Rasululloh shollallohu alaihi wasallam di dalam mimpi."

Jadi secara umum, faedah yg terkandung dalam nama mulia ini sangat tak terbatas dan susah untuk di jelaskan semuanya.
Semoga Allah memberi kita manfa'at darinya.
Aamiin......
Wallohu a'lam.

Coba kita angan2 betapa sangat sayangnya ALLAH SWT. kepada beliau RASULULLAH SAW. sehingga baru ummatnya saja yang bernama ada MUHAMMADnya ALLAH mengampuni dan memberikah rahmad walaupun banyak dosanya

Apa lagi sudah namanya ada MUHAMMADnya, melaksanakan ibadah2 wajib melaksanakan sunnah2nya RASULULLAH, SERING DAN BANYAK BERSHOLAWAT, dan ibadah2 lainnya

Serasa kita itu malu dan menangis, kita yang banyak dosa yang hanya karena nama kita ada nama MUHAMMADnya, ALLAH mengampuni kita, ALLAH merahmati kita

Marilah kita selalu selalu dan selalu MEMPERBANYAK MEMBACA SHOLAWAT KEPADA BAGINDA RASULALLAH SAW. DALAM SETIAP HARI KITA
DAN AJARKAN KEPADA KELUARGA SAUDARA TEMAN TETANGGA DLL. SUPAYA GEMAR BERSHOLAWAT

DAN JIKA KITA PUNYA ANAK LAKI2 KASIHLAH NAMA YANG ADA MUHAMMADNYA

ALHAMDULILLAH......
BAROKALLAHU LANA FI HAYATINA WA FI AMWATINA WA FI U'MRINA WA FI I'LMINA WA FI AMWALINA WA FID DUN-YANA WA FIL AKHIROTINA
AAMIIN...... YA ALLAH.......

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد في اﻷولين واﻷخرين وفي المﻵء اﻷعلى الي يوم الدين


 

Friday, March 6, 2020

Tanda Nabi MUHAMMAD Sedang Melihatmu

[🍃" TANDA NABI MUHAMMAD ﷺ SEDANG MELIHATMU "🍃]
=====================================
.
( Mawlana Syaikh Muhammad Hisyam AlQobbani )
.

Wahai Muslim! Buka mata Anda. Apakah Anda melihat Nabi Muhammad (ﷺ)? (Tidak) Belum. Anda ingin melihatnya? Shollu `ala Muhammad. .
Buatlah air mata kalian menetes dari mata kalian dan itu sudah cukup bagi Allah untuk menunjukkan kepada kalian untuk dapat melihat Nabi Muhammad (ﷺ). Jangan katakan belum. Masuklah kerumahmu, dan ketika setiap orang telah tertidur, maka duduklah di sudut ruangan yang gelap, dalam kegelapan tanpa cahaya, kemudian bersalawat bagi Nabi Muhammad (ﷺ) dan katakan,
.
"Ya Sayyidii Ya Rasuluullah inni uhibuk. Ya RasuluLlah adrikni. Ya RasuluLlah sallaAllahu `alayk wa sallam".
.
Dan kemudian kalian menangis dan menangis dan menangis terus. Teruslah menangis sampai sungai air mata keluar dari mata kalian. Itulah tanda bahwa Sayyidina Muhammad (ﷺ) sedang melihatmu.
.
Dalam Qasidah disebutkan,
.
"Nazhra ya Rasulullah adrikna ya Rasulullah, katakan unzhur lana ya Rasoolullah (pandanglah kami Yaa Rasulullah, angkatlah penderitaan kami), nazhran minka ya Rasulullah tutahhiru bihaa qulubaana, adrikna ya Rasulullah ya sayyid al-bashar ya habibAllah".
.
Anda akan merasakan kehadirannya, kalian akan merasakan sesuatu. Begitu air mata ini keluar, maka itu berarti Nabi (ﷺ) sedang melihat kalian. Sebagaimana Nabi (ﷺ) berkata, "Aku melihat ummatku apa yang mereka lakukan, aku mengamati mereka". Maka senantiasalah berusahalah agar dirimu selalu bersama dengan Nabi (ﷺ)
.
sumber: FB Zawiyah Zahratul Madinah.
_
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ ۞ وَالخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ ۞ نَاصِرِ الحَقِّ بِالحَقِّ ۞ وَالهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ المُسْتَقِيمِ ۞ وَعَلَى آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيمِ ۩

SHOLAWAT SULTHON


SHOLAWAT SULTHON
Saya ijazahkan bagi yang mau mengamalkan sholawat sulthon di bawah ini
ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢ.
ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻭَ ﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰَ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺑِﻌَﺪَﺩِ ﺭَﺣْﻤَﺔِ ﺍﻟﻠﻪ
ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻭَ ﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰَ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺑِﻌَﺪَﺩِ ﻓَﻀْﻞِ ﺍﻟﻠﻪِ
ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻭَ ﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰَ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪ ﺑِﻌَﺪَﺩِ ﺧَﻠْﻖِ ﺍﻟﻠﻪِ
ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻭَ ﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰَ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺑِﻌَﺪَﺩِ ﻣَﺎ ﻓِﻰ ﻋِﻠْﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ
ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻭَ ﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰَ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺑِﻌَﺪَﺩِ ﻛَﺮَﻡِ ﺍﻟﻠﻪِ
ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻭَ ﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰَ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺑِﻌَﺪَﺩِ ﺣُﺮُﻭْﻑِ ﻛَﻼَﻡِ ﺍﻟﻠﻪِ
ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻭَ ﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰَ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺑِﻌَﺪَﺩِ ﻛَﻠِﻤَﺎﺕِ ﺍﻟﻠﻪِ
ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻭَ ﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰَ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺑِﻌَﺪَﺩِ ﻗَﻄْﺮِ ﺍْﻻَﻣْﻄَﺎﺭِ
ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻭَ ﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰَ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺑِﻌَﺪَﺩِ ﻭَﺭَﻕِ ﺍْﻻَﺷْﺠَﺎﺭِ
ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻭَ ﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰَ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺑِﻌَﺪَﺩِ ﺭَﻣْﻞِ ﺍْﻟﻘِﻔَﺎﺭِ
ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻭَ ﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰَ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺑِﻌَﺪَﺩِ ﺍْﻟﺤُﺒُﻮﺏِ ﻭَ ﺍْﻟﺜِﻤَﺎﺭِ
ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻭَ ﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰَ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺑِﻌَﺪَﺩِ ﻣَﺎ ﺍَﻇْﻠَﻢَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ ﻭَ ﺍَﺷْﺮَﻕَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﻨَّﻬَﺎﺭِ
ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻭَ ﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰَ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺑِﻌَﺪَﺩِ ﻣَﻦْ ﺻَﻞَّ ﻋَﻠَﻴْﻪِ
ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻭَ ﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰَ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺑِﻌَﺪَﺩِ ﻣَﻦْ ﻟَﻢْ ﻳُﺼَﻞَّ ﻋَﻠَﻴْﻪِ
ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻭَ ﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰَ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺑِﻌَﺪَﺩِ ﺍَﻧْﻔَﺎﺱِ ﺍْﻟﺨَﻠْﻖِ
ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻭَ ﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰَ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺑِﻌَﺪَﺩِ ﻟُﺠُُﻮْﻡِ ﺍﻟﺴَﻤَﻮَﺍﺕَََِ
ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻭَ ﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰَ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪ ﺑِﻌَﺪَﺩِ ﻛُﻞٍَّ ﺷَﻰْﺀٍ ﻓِﻰ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻭَﺍْﻻَﺧِﺮَﺓِ
ﻭَﺻَﻠَﻮَﺍﺕُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَ ﻣَﻼَﺀِﻛَﺘَﻪُ ﻭَ ﺍَﻧْﺒِﻴَﺎﺀِﻩِ ﻭَ ﺭُﺳُﻠِﻪِ ﻭَ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﺧَﻠْﻘِﻪِ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِ ﺍْﻟﻤُﺮْﺳَﻠِﻴْﻦَ ﻭَ ﺍِﻣَﺎﻡِ ﺍْﻟﻤُﺘَّﻘِﻴْﻦَ
ﻭَ ﻗَﺎﺀِﺩِ ﻏُﺮِّ ﺍْﻟﻤُﺤَﺠِّﻠِﻴْﻦَ ﻭَ ﺷَﻔِﻴْﻊِ ﺍْﻟﻤُﺬْﻧِﺒِﻴْﻦَ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻟِﻪِ ﻭَ ﺍﺻْﺤَﺎﺑِﻪِ ﻭَ ﺍَﺯْﻭَﺍﺟِﻪِ ﻭَ ﺫُﺭِّﻳَﺘِﻪِ ﻭَ ﺍَﻫْﻞِ ﺑَﻴْﺘِﻪِ ﻭَ ﺍْﻻَﺀِﻣَّﺔِ ﺍْﻟﻤَﻀِﻴِّﻴْﻦَ ﻭَ ﺍْﻟﻤَﺸَﺎﺀِﺥِ
ﺍْﻟﻤُﺘَﻘَﺪِّﻣِﻴْﻦَ ﻭَ ﺍﻟﺸُّﻬَﺪَﺍﺀِ ﻭَ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤِﻴْﻦَ ﻭَ ﺍَﻫْﻞِ ﻃَﺎﻋَﺘِﻚَ ﺍَﺟْﻤَﻌِﻴْﻦَ ﻣِﻦْ ﺍَﻫْﻞِ ﺍﻟﺴَّﻤَﻮَﺍﺕِ ﻭَ ﺍْﻻَﺭَﺿِﻴْﻦَ
ﺑِﺮَﺣْﻤَﺘِﻚَ ﻳَﺎ ﺍَﺭْﺣَﻢَ ﺍﻟﺮَّﺣِﻤِﻴْﻦَ ﻭَ ﻳَﺎ ﺍَﻛْﺮَﻡَ ﺍْﻻَﻛْﺮَﻣِﻴْﻦَ ﻭَ ﺍْﻟﺤَﻤْﺪُ ﻟﻠﻪِ ﺭَﺏِّ ﺍْﻟﻌَﺎﻟَﻤِﻴْﻦَ ﻭَ ﺻَﻞَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁﻟِﻪِ ﻭَ ﺻَﺤْﺒِﻪِ ﻭَ ﺳَﻠِّﻢْ
Artinya: “Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah rahmatnya Allah.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah keutamaan dari Allah.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah ciptaan Allah.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah apa-apa yang ada dalam pengetahuan Allah.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah kemuliaan dari Allah.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah huruf Kalamullah
(Kitab-Kitab Allah).
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah kalimat Allah.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak tetesan air hujan.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah daun-daun pepohonan.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah butir pasir di gurun.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah biji-bijian dan buah-buahan.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah yang dinaungi
kegelapan malam dan diterangi oleh benderang siang.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah orang yang telah
bershalawat kepadanya.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah orang yang belum
bershalawat kepadanya.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah napas-napas makhluk ciptaan.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah apa yang ada di seluruh langit.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah tiap-tiap sesuatu yang ada di dalam dunia dan akhirat. Dan segenap shalawat dari Allah beserta para malaikat-Nya, dan para Nabi-Nya, dan para Rasul-Nya, dan seluruh ciptaan-Nya, semoga tercurah atas junjungan para Rasul, pemimpin orang-orang yang bertaqwa, pemuka para ahli surga, pemberi syafa’at orang-orang yang berdosa, Nabi Muhammad dan juga atas
keluarganya, para sahabatnya, istri-istrinya, keturunannya, ahli baitnya, para pemimpin yang telah lampau, para guru yang terdahulu, para syuhada dan orang-orang soleh, dan yang senantiasa taat kepada Allah seluruhnya, dari penghuni bumi dan langit, dengan rahmat-Mu, wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang, dan Engkau Yang Maha Mulia dari semua yang mulia, segala pujian bagi Allah Tuhan alam semesta. Dan shalawat serta salam atas Nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabatnya.”
*
Fadhilah Sholawat Sulthon:
Ada seorang Sulthon (Raja) yang bernama Sulthon Mahmud Al Ghaznawi. Sepanjang hidupnya Raja ini selalu menyibukkan dirinya dengan membaca shalawat kepada nabi Muhammad SAW. Setiap selesai shalat subuh,  sang raja membaca shalawat sebanyak 300.000
kali. Begitu asyiknya raja membaca shalawat sebanyak itu, seolah-olah beliau lupa akan tugasnya sebagai seorang raja, yang di pundaknya tertumpu berbagai tugas negara dan berbagai macam harapan rakyatnya yang bergantung padanya. Sehingga kalau pagi tiba, sudah banyak rakyatnya yang berkumpul di istana menunggu sang raja, untuk mengadukan persoalannya. Namun sang raja yang ditunggu-tunggu tidak kunjung hadir. Sebab sang raja tidak akan keluar dari kamarnya, walau hari telah siang, jika belum menyelesaikan wirid shalawatnya. Setelah kejadian ini berlangsung agak lama, pada suatu malam beliau bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW.
Di dalam mimpinya, Rasulullah SAW bertanya, “Mengapa kamu berlama-lama di dalam kamar? Sedangkan rakyatmu selalu menunggu kehadiranmu untuk mengadukan berbagai persoalan mereka.
Raja menjawab, “Saya duduk
berlama-lama begitu, tak lain karena saya membaca shalawat kepadamu sebanyak 300.000 kali, dan saya berjanji tidak akan keluar kamar sebelum bacaan shalawat saya selesai.”
Rasulullah SAW lalu berkata, “Kalau begitu kasihan orang-orang yang punya keperluan dan orang-orang lemah yang memerlukan perhatianmu. Sekarang aku akan ajarkan kepadamu shalawat yang apabila kamu baca sekali saja, maka nilai pahalanya sama dengan bacaan 100.000 kali shalawat. Jadi kalau kamu baca tiga kali, pahalanya sama dengan 300.000
kali shalawat yang kamu baca.” Rasulullah SAW lalu membacakan lafadz shalawat yang kemudian dikenal dengan nama shalawat sulthon.
Akhirnya, raja Mahmud lalu mengikuti anjuran Rasulullah SAW tersebut, yaitu membaca shalawat tadi sebanyak tiga kali. Dengan cara demikian, shalawat dapat beliau baca dan urusan negara dapat dijalankan dengan sempurna.
Setelah beberapa waktu mengamalkan shalawat itu, raja kembali bermimpi bertemu Rasulullah SAW. Kemudian Rasulullah SAW bertanya kepadanya, “Apa yang kamu lakukan, sehingga malaikat kewalahan menuliskan pahala amalmu?”
Raja menjawab, “Saya tidak mengamalkan, kecuali mengamalkan shalawat yang anda ajarkan kepada saya itu.”
Sumber: Kitab Al-Qirtos Fi Manaqib Alhabib Ali bin Hasan Al-Attas.

SHOLAWAT ADALAH JALAN PINTAS MENUJU MAKRIFATULLAH ...

 SHOLAWAT ADALAH JALAN PINTAS MENUJU MAKRIFATULLAH ... Singkatnya gini: JALAN MENUJU ALLAH سبحا نه و تعالى ADALAH NABI MUHAMMAD ﷺ. DAN JALAN...