Tuesday, July 3, 2018

APA SIH ISLAM NUSANTARA ITU??




Islam itu hanya satu. Islam ya Islam. Seiring berjalannya waktu, saat kaum Muslimin menyebar ke seluruh penjuru dunia, maka muncullah identitas tampilan yang beranekaragam dari kaum muslimin itu sendiri.

Hal itu akibat dari budaya setempat yang berbeda-beda. Misalnya, tradisi Muslim di Arab, berbeda dengan Islam di Afrika, berbeda dengan Islam di Amerika, di India, dan seterusnya. Yang dimaksud berbeda tentu saja bukan dalam hal yang qoth'ie melainkan pada praktek kehidupan sehari-hari. Misalnya, dalam hal akhlak, busana, dan tatacara hidup.

Sebagai misal, di Indonesia, terdapat budaya Islami yang tidak terdapat di negara lain. Contohnya, pada saat bulan Ramadlan dan sebelum maupun sesudahnya, ada tradisi bancakan, nyadran, padusan, mengenakan mukena, ngabuburit, imsya', punjungan, halal bi halal, lebaran ketupat, dll...

Semua itu terjaga dengan baik, sebab para Ulama berhasil memasukkan nilai-nilai Islam dan kehidupan sehari-hari, sehingga ajaran Islam mudah diserap dan dilaksanakan, bahkan oleh orang paling awam sekalipun.

Di Indonesia, kekuasaan tertinggi kaum Muslimin berada di tangan Ulama yang menyebar di seantero Nusantara yang sangat menghargai perbedaan furu'iyah. Tidak pernah berusaha untuk mempertentangkan ijtihad satu ulama dengan ulama lainnya. Bahkan para Ulama saling berguru antara satu dengan lainnya.

Berbeda dengan banyak wilayah di dunia lain, Islam muncul sebagai produk yang direkatkan oleh kekuasaan, dan sifat ashobiyahnya sangat kental. Sehingga seperti membentuk faksi-faksi yang lepas satu sama lain, dan berusaha saling menaklukkan. Kepemimpinan juga dipegang oleh ulama sentral atau pemimpin kelompok yang mempunyai nilai fanatik yang sangat besar. Jadi, pada saat ada perbedaan pendapat atau kepentingan, sangat mudah untuk dibenturkan satu sama lain. Rentan terjadi konflik bersenjata.

Arab spring telah membuktikan bahwa wajah Arab di Timur Tengah mudah dibuat rapuh dan tercerai berai. Sementara di Indonesia, wajah Islam justru tampil dengan wajah yang ramah, toleran, terbuka, dinamis, dan bisa mewadai semua golongan. Sehingga terlalu sulit untuk melakukan politik pecah-belah. Inilah yang sangat mengagumkan banyak kalangan di luar Islam.

Islam Nusantara akhirnya dipilih sebagai identitas saja untuk membedakan karakter, bukan keinginan memisahkan diri dari islam itu sendiri. Islam Nusantara tidak bermakna adanya Islam Malaysia, Islam Cina, Islam Inggris dst. Islam Nusantara hanyalah sebuah sebutan saja, yang merupakan identitas unik dari perjalanan panjang Islam di wilayah Nusantara sejak awalul Muslimin hingga hari ini.

Karena Islam Nusantara sangat damai dan toleran, maka hal ini sangat tidak disukai oleh banyak kalangan. Karena itu, muncullah gerakan yang hendak mengoyak kerukunan kaum muslimin. Maka diciptakanlah gerakan Syiah Bukan Islam, Ahmadiyah Bukan Islam, NU ahli Bid'ah, dst... Bahkan dikatakan bahwa Islam Nusantara hanya istilah untuk menghaluskan Gerakan Islam Liberal.

Islam Indonesia itu sudah ada istilah dari jaman dulu, bahkan Mbah Wali Gus Dur pernah dhawuh, " Kita ini orang Indonesia yang beragama Islam. Bukan orang Islam yang kebetulan di Indonesia". Kita mengenal Pancasila, Departemen Agama, KUA, dll...

Istilah Islam Indonesia itulah yang kita kenal saat ini dengan sebutan Islam Nusantara. Mengapa diubah Islam Nusantara? Karena itu sebenarnya ada makna yang hendak disampaikan, Islam Nusantara= NU, SANtri, dan tenTARA. Ketika ketiganya bersatu, maka Indonesia tidak akan tergoyahkan.

Islam Nusantara mencengangkan dunia karena sifat toleran dan moderatnya. Maka tak heran jika NU pernah menjadi satu-satunya Ormas Islam di dunia yang didaulat untuk menyampaikan pidato di depan Sidang PBB di New York, dipilih mewakili wajah Islam yang teduh, rahmatan lil 'alameen...

Hal ini membuat banyak kalangan tidak suka dan berusaha mengadudomba NU dengan kaum Muslimin lainnya di Indonesia. Karena itu, kita wajib waspada adu domba tersebut. Islam tetap saja Islam, hanya satu dan satu-satunya. Islam Nusantara hanyalah sebuah istilah, tidak hendak mencipta firqoh, namun hanyalah sebuah penegasan akan sebuah karakter di sebuah wilayah yang mencerminkan wajah tersendiri, yang insyaallah kelak akan diterima dan dijadikan rujukan oleh seluruh kalangan di muka bumi ini...
.
#nahdlatululama #IslamNUsantara

Wednesday, March 7, 2018

SHOLAWAT NUR YANG LANGSUNG DARI ROSULULLOH SAW KE HABIB UMAR BIN HAFIZH BIN SYEIKH ABU BAKAR BIN SALIM

Pertemuan Al Habib Umar bin Hafidz dengan Rosululloh SAW | Al Habib Alwi bin Abdullah Alaydrus

SHOLAWAT NUR YANG LANGSUNG DARI ROSULULLOH SAW KE HABIB UMAR BIN HAFIZH BIN SYEIKH ABU BAKAR BIN SALIM

SHOLAWAT NUUR MUHAMMAD
ﺃَﻟﻠّٰﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠٰﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻧُﻮْﺭِﻙَ ﺍﻟﺴَّﺎﺭِﻱْ ﻭَﻣَﺪَﺩِﻙَ ﺍﻟْﺠَﺎﺭِﻱْ ﻭﺍﺟْﻤَﻌْﻨِﻲْ ﺑِﻪٖ ﻓِﻲ ﻛُﻞِّ ﺃَﻃْﻮَﺍﺭِﻱْ ﻭَﻋَﻠٰﻰ ﺁﻟِﻪٖ ﻭَﺻَﺤْﺒِﻪٖ ﻳَﺎﻧُﻮْﺭُ

ALLOHUMMA SHOLLI WA SALLIM ‘ALA SAYYIDINA MUHAMMAD NUURIKAS SAARI WA MADADIKAL JAARI WAJMA’NII BIHI FI KULLI ATHWAARI WA ‘ALA ALIHI WA SHOHBIHI YANNUUR.

Artinya :
“Ya Alloh, limpahkanlah sholawat dan salam kepada junjungan nabi besar Muhammad, sang cahaya-Mu yang selalu bersinar dan pemberian-Mu yang tak pernah putus dan kumpulkanlah aku dengan Rosululloh di setiap zaman serta sholawat untuk keluarganya dan sahabatnya, wahai sang cahaya.”

Sholawat tersebut di baca 10 x tiap selesai sholat fardhu dan ketika malam menjelang tidur.

Adapun faidahnya antara lain :

Untuk ketenangan batin, terang fikiran, cahaya hati dan fadhilah yg teragung adalah selalu mempunyai hubungan ikatan dan hubungan erat dengan Rosululloh SAW

PELANCAR RIZQI Terdahsyat

PELANCAR RIZQI Terdahsyat

Dalam kitab ianatuttolibin hal 247 juz 1:
وردت عن النبي محمد صلى الله عليه وسلم في أحاديث صحيحة كثيرة امربها بعض اصحابه لتوسعة للرزق الظاهر و الباطن وهي هذه لااله الا الله الملك الحق المبين كل يوم مائة مرة سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم استغفر الله كل يوم مائة مرة واستحسن كثير من الاشياخ بين سنة الصبح والفريضة فان فاتت في ذلك فبعد صلاة الصبح وقبل طلوع الشمس فان فاتت في ذلك فعند الزوال فلا ينبغي
للعبد ان يخلي يومه عنها اه
Di riwayat kan dari nabi muhammad sollowllohu alaihi wasallam dalam beberapa hadits yg sama sama shohih bahwa rosululloh sollowllohu alaihi wasallam telah memerintahkan pada sebagian sahabat nya untuk memperlancar rezeki dan kebutuhan, sebagian orang yang ahli Makrifat billah mengatakan :

bahwa hal ini sangat teruji (mujarrob) untuk memudahkan mendapatkan rizqi Dhohir dan batin, apa itu? Yaitu :
لااله الا الله الملك الحق المبين
Setiap harinya 100 x
سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم استغفر الله
Setiap harinya 100 X
Kebanyakan para ulama ahli Makrifat billah menganggap baik jika di lakukan setelah sholat sunnah subuh sebelum sholat fardu shubuh,jika tertinggal maka setelah sholat shubuh sebelum terbit nya matahari, jika masih tertinggal maka ketika dhuhur. Awas niyatilah hanya mengikuti perintah rosululloh shollowohu alaihi wasallam. Wallo a'lam.

AMALAN ISTIGHFAR BUAT KEDUA ORANG TUA NABI DAN AHLIL BAIT

AMALAN ISTIGHFAR BUAT KEDUA ORANG TUA NABI DAN AHLIL BAIT .
DARI AL IMAM NAWAWI AL BANTANI AGAR SELALU DITEMANI NABI MUHAMMAD SHALALLAHU 'ALAIHI WASALLAM
DIMANA SAJA kita BERADA.

(مَأْخُوْذٌ مِنَ الكِتَابِ " تَرْغِيْبُ المُشْتَاقِيْنَ " للشيخ الإمام محمد نواوي بن عمر البانتاني الجاوي ، ص ؛ ٨ )

← (فائدة) :
 رَأَى رَجُلٌ صَالِحٌ مِنَ المَالِكِيَّةِ رَسُوْلَ اللّٰهِ صلّى اللّه عليه وسلّم فِي المَنَامِ وَسَمِعَهُ يَقُوْلُ « مَنْ قَالَ كُلَّ يَوْمٍ " أَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ لِأَبَوَيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِائَةَ مَرَّةٍ أَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ لِأَهْلِ بَيْتِ رَسُوْلِ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِائَةَ مَرَّةٍ أَيْضًا كُنْتُ مَعَهُ أَيْنَمَا كَانَ "» وَهٰذَا دَلِيْلٌ عَلَى أَنَّهُمَا مُؤْمِنَانِ وَإِلَّا فَلَا فَائِدَةَ فِي الإِسْتِغْفَارِ ....، إنتهى.

( تَرْغِيْبُ المُشْتَاقِيْنَ للشيخ الإمام محمد نواوي بن عمر البانتاني الجاوي ، ص ؛ ٨ )

→( FAEDAH ) :
Ada seseorang yang shalih dari madzhab Malikiyyah melihat Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam didalam mimpi dan beliau mendengar Rasulullah shalallahu 'alaihi bersabda : " Barang siapa yang mengucapkan setiap hari ;

- ASTAGHFIRULLAAH LIABAWAY RASUULILLAAHI SHALALLAAHU 'ALAIHI WASALLAM - 100 KALI

- ASTAGHFIRULLAAH LIAHLI BAITI RASUULILLAAHI SHALALLAHU 'ALAIHI WASALLAM - 100 KALI.

maka saya akan bersamanya dimana saja dia berada ".

Imam Nawawi menerangkan ; " Dan ini (istighfar) adalah dalil bahwa sesungguhnya kedua orang tua Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wasallam adalah orang mukmin yang beriman, jika tidak mukmin maka tidak ada faedahnya didalam beristighfar kepada kedua orang tua Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wasallam " .

(Kitab Targhib Al Musytaaqin Lis Syaikh Al Imam Muhammad Nawawi bin Umar Al Bantany Al Jawy, hal; 8 )

Semoga bermanfaat bagi kita semuanya fiddiini wad dunya wal aakhirah aamiin aamiin aamiin aamiin yaa rabbal aalamiin bisirri asrari Al-Faatihah....

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى رُوْحِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى الْأَرْوَاحِ وَعَلَى جَسَدِهِ فِى الْأَجْسَادِ وَعَلَى قَبْرِهِ فِى الْقُبُوْرِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ.

SHOLAWAT ADALAH JALAN PINTAS MENUJU MAKRIFATULLAH ...

 SHOLAWAT ADALAH JALAN PINTAS MENUJU MAKRIFATULLAH ... Singkatnya gini: JALAN MENUJU ALLAH سبحا نه و تعالى ADALAH NABI MUHAMMAD ﷺ. DAN JALAN...